Kamis, 29 November 2012

Gadis Afghanistan Dibunuh karena Menolak Dinikahi



Kunduz (AFP/ANTARA) – Dua orang laki-laki ditangkap karena menggorok leher seorang gadis berusia 15 tahun Afghanistan setelah keluarganya menolak permintaan pernikahannya, kata pihak kepolisian Kamis.

Gadis itu membawa air dari sungai ke rumah desanya di provinsi Kunduz pada Rabu saat ia dibunuh, kata juru bicara kepolisian, Sayed Sarwar Hussaini, kepada AFP.

“Kedua orang itu menyerangnya dan menggorok lehernya dengan pisau,” katanya. “Mereka ditangkap dan berada dalam tahanan polisi.”

Husssaini mengatakan salah satu tersangka mengusulkan menikah dengan gadis itu, tapi keluarganya menolak tawaran itu.

Kekerasan ekstrem terhadap perempuan dan gadis perempuan menjadi masalah besar di negara Muslim konservatif itu lebih dari satu dekade setelah pasukan yang dipimpin oleh Amerika Serikat itu menumbangkan rezim Taliban itu.

Menurut catatan oleh organisasi amal Inggris, Oxfam, 87 persen wanita Afghanistan dilaporkan mengalami kekerasan fisik, seksual atau psikologis atau kawin paksa. (kn/ml)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar