Kamis, 20 Februari 2014

Pernapasan burung

Apa sih yang dimaksud dengan “burung”?
Mudah saja… Burung adalah kelompok hewan-hewan bertulang belakang (atau disebut vertebrata), yang memiliki bulu dan sayap.
Burung adalah hewan berdarah panas – sama seperti mamalia. Artinya… suhu di dalam tubuh Aves bersifat stabil.
Penyebabnya: ada reseptor di otak yang bertugas mengatur suhu tubuh.
Akibatnya: burung dapat melakukan aktivitas pada suhu lingkungan yang berbeda-beda.
Lanjut…ke sistem pernapasan burung.
Organ utama yang digunakan: paru-paru dan pundi-pundi hawa (pundi-pundi udara).
Air_sacs_3
Dari gambar, bisa dilihat kan, apa saja yang termasuk dalam sistem pernapasan burung?
Yang jelas, harus ada lubang hidung dulu (tidak ada pada gambar).
Burung mempunyai 2 pasang lubang hidung:
  • Lubang hidung luar – di pangkal paruh sebelah atas
  • Lubang hidung dalam – di langit-langit rongga mulut
Trakea burung sama seperti trakea manusia: berupa tulang rawan yang berbentuk cincin-cincin. Trakea bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri.
Bronkus kanan dan kiri merupakan penghubung siring dengan paru-paru. Di dalamsiring terdapat lipatan-lipatan berupa selaput yang dapat bergetar menghasilkan suara.
Paru-paru burung ada sepasang, menempel di dinding dada bagian dalam.
Paru-paru dibungkus selaput paru-paru (pleura), dan berhubungan dengan pundi-pundi hawa.
Paru-paru burung tidak memiliki alvelolus, penggantinya adalah parabronki (pembuluh kapiler udara yang berdampingan dengan kapiler darah).
Selain itu, burung tidak memiliki diafragma, sehingga pergerakan paru-paru (inhale-exhale) dibantu oleh rongga seluruh tubuh.
Pundi-pundi hawa pada burung berjumlah 9, yaitu:
  • 2 kantong di leher (servikal)
  • 1 kantong di antara tulang selangka (korakoid/interclavicular)
  • 2 kantong di dada depan (toraks anterior)
  • 2 kantong di dada belakang (toraks posterior)
  • 2 kantong di perut (abdominal)
Fungsi pundi-pundi hawa:
  • untuk bernapas saat terbang
  • memperkeras suara dengan memperbesar ruang siring
  • mencegah kedinginan dengan menyelubungi organ dalam dengan rongga udara
  • mengurangi hilangnya panas tubuh
  • memperbesar atau memperkecil berat jenis tubuh (berguna saat berenang)
Alur pernapasan (UMUM)
[O2] – lubang hidung – trakea – bronkus – paru-paru – pundi hawa belakang – paru-paru – pundi hawa depan – [CO2]
Avian_respiration_airflow
Alur pernapasan (saat hinggap):
  • Inspirasi
    Tulang rusuk bergerak ke bawah – Rongga dada membesar – Paru-paru mengembang – Udara masuk paru-paru – Pundi hawa belakang – Paru-paru – Pundi hawa depan
  • Ekspirasi [Tulang rusuk ke atas, rongga dada mengecil]
    Tulang rusuk bergerak ke atas – Rongga dada mengempis – Paru-paru mengecil – Udara keluar dari pundi hawa – Paru-paru (terjadi difusi) – Keluar
respirasi burung
Alur pernapasan (saat terbang):
  • Inspirasi
    Sayap terangkat – pundi hawa korakoid mengembang – Udara masuk pundi hawa abdominal – Paru-paru (sebagian) dan pundi hawa (sebagian).
  • Ekspirasi
    Sayap ke bawah – pundi hawa korakoid terjepit – pundi hawa toraks mengembang – Udara terdorong keluar (pergantian O2 dan CO2)
Yah… kira-kira begitulah… Mengapa burung perlu pundi-pundi hawa? Pada saat mengepakkan sayap, burung tidak dapat menghirup udara karena gerakan otot sayap menekan paru-paru sehingga menghambat masuknya udara. Kebutuhan udara ini diperoleh dari cadangan udara di pundi-pundi hawa. Begitu ceritanya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar