Senin, 13 Januari 2014

Semua Tentang Apel



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZIuJEA8dai582NiXfWYET6TFey_zzfiiPYBxM-M2dBVHx9Xvjrsnwuj2KEe9D8THbzg3BZDyNStqUCc87DwUcfYEg9fKUXUZY3WsyG8k5b2rRV-d-7-IzNz2_V5mmgtDis3dTtSWMk10/s1600/semua+tentang+apel.jpg

Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.
Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).
Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembekuntuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.
Pohon apel merupakan pohon yang kecil dan berdaun gugur, mencapai ketinggian 3 hingga 12 meter, dengan tajuk yang lebar dan biasanya sangat beranting. Daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang 5 - 12 cm dan lebar 3 - 6 centimeter. Bunga apel mekar di musim semi, bersamaan dengan percambahan daun. Bunganya putih dengan baur merah jambu yang berangsur pudar. Pada bunga, terdapat lima kelopak, dan mencapai diameter 2.5 hingga 3.5 cm. Buahnya masak pada musim gugur, dan biasanya berdiameter 5 hingga 9 centimeter. Inti buah apel memiliki limagynoecium yang tersusun seperti bintang lima mata, masing-masing berisi satu hingga tiga biji.
Pusat keragaman genus Malus adalah di Turki timur. Pohon apel mungkin merupakan tumbuhan awal yang menjadi tanaman pertanian[7]; buah-buahannya diperbaiki melalui proses seleksi selama ribuan tahun. Iskandar Agung dihargai karena menemukan tumbuhan apel kerdil di Asia Kecil pada tahun 300 SM. Apel musim dingin, yang dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan dalam suhu yang sedikit melebihi titik beku, telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan tahun, dan juga di Argentina dan Amerika Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa.
Apel dibawa masuk ke Amerika Utara bersama kolonis pada abad ke-17. Pada abad ke-20, proyek irigasi di negeri Washington dilancarkan untuk memacu pembangunan industri buah bernilai ribuan jutaan dolar, yang dipelopori oleh spesies apel. Hingga abad ke-20, petani menyimpan apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk mereka jual sendiri. Transportasi apel segar oleh kereta dan jalan yang terus berkembang berhasil menghilangkan kebutuhan untuk penyimpanan

http://agroteknatuna.blogspot.com/2013/01/semua-tentang-apel.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar