Senin, 13 Januari 2014

4 faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan

Kesehatan adalah anugerah yang paling berharga bagi setiap insan manusia, buat apa banyak harta tapi badan kita sakit, ada juga yang mengatakan "Health is not everything, but without health everything is nothing", Memang kesehatan itu bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan segalanya tiada artinya. Saat sakit kita akan mengalami banyak kerugian disamping biaya berobat yang mahal, waktu produktif kita juga terbuang percuma, kita yang biasanya per jam dibayar Rp 1.00.000 jika dalam satu hari saja sudah Rp 2.400.000 uang yang seharusnya kita dapatkan akan terbuang percuma, itu cuma 1 hari , terus kalau kita sakit selama sebulan berapakah uang yang seharusnya masuk ke tabungan kita itu hilang begitu saja. Menurut Hendrick L. Blumm, terdapat 4 faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yaitu :
Faktor Perilaku, Faktor Lingkungan, Faktor Keturunan dan Faktor Pelayanan Kesehatan

Dari 4 faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan ternyata faktor perilaku memiliki pengaruh yang cukup besar kemudian di ikuti oleh Faktor Lingkungan, Faktor Pelayanan Kesehatan dan yang terahir adalah faktor keturunan. Dan ke 4 faktor di atas memiliki keterkaitan dan saling mempengaruhi.

1. Faktor Perilaku

Perilaku masyarakat yang sehat akan menunjang dan berdampak semakin meningkatnya derajat kesehatan, hal ini dapat kita lihat dari semakin banyaknya penyakit berbasis perilaku dan gaya hidup. Misal , kebiasaan dari pola makan yang sehat dapat menghindarkan kita dari serangan banyak penyakit, antara lain ; Jantung , darah tinggi, stroke, obesitas (kegemukan), diabetes melitus, dan lain sebagainya. Kebiasaan (perilaku) mencuci tangan sebelum makan akan menghindarkan kita dari penyakit saluran pencernaan (diare dan lain sebagainya).
Perilaku menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur dapat mencegah penyakit seputar kesehatan gigi dan mulut. Dan masih banyak perilaku atau kebiasaan yang berpengaruh terhadap kesehatan.

2. Faktor lingkungan

Lingkungan yang bersih sangat berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Perbandingan angka orang sakit yang signifikan terjadi antara lingkungan yang bersih dengan lingkungan kumuh / kotor. Beberapa penyakit yang sering menjangkiti masyarakat yang hidup di lingkungan kumuh antara lain: Demam berdarah, gatal-gatal, infeksi saluran pencernaan dan pernafasan.

3. Faktor Pelayanan Kesehatan

Ketersediaan fasilitas kesehatan dengan mutu pelayanan yang baik akan mempercepat derajat kesehatan masyarakat. Dengan adanya fasilitas yang mudah terjangka dan dengan mutu pelayanan yang baik akan meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat. Ketersediaan fasilitas harus di ikuti dengan tenaga kesehatan yang merata dan mencukupi juga yang memiliki kompetensi di bidangnya itu sampai tingkat desa dan sampai pelosok.

4. Faktor Keturunan

Banyak penyakit yang dapat kita cegah dengan membersihkan lingkungan dsb , tapi sebagian penyakit tidak dapat kita hindari, seperti penyakit keturunan . Semakin besar risiko penyakit keturunan maka akan semakin sulit meningkatkan derajat kesehatan, untuk mencegah penyakit turunan perlu adanya konseling perkawinan yang baik.

Ke 4 faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan di atas saling berpengaruh dan tidak berdiri sendiri-sendiri, oleh karena itu upaya pembangunan sarana kesehatan harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan secara simultan. Upaya yang dilaksanakan harus komprehensif, yang memiliki arti kesehatan harus mencakup upaya preventif/promotif, kuratif dan rehabilitatif. Pemerintah sebagai pembuat regulasi harus berperan aktif dalam pembangunan sarana kesehatan serta pelaksanaan kesehatan secara menyeluruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar